Ringkasan

Di lab ini, Anda akan menyiapkan aplikasi game, yaitu server Minecraft.

Software server Minecraft-nya akan dijalankan di sebuah instance Compute Engine.

Anda akan menggunakan jenis mesin e2-medium yang dilengkapi dengan boot disk berkapasitas 10 GB, 2 CPU virtual (vCPU), dan RAM sebesar 4 GB. Jenis mesin ini menjalankan Debian Linux secara default.

Untuk memastikan tersedia banyak ruang untuk data dunia server Minecraft, Anda perlu menghubungkan persistent Solid State Drive (SSD) berperforma tinggi dengan kapasitas 50 GB ke instance. Server Minecraft khusus ini dapat mendukung hingga 50 pemain.

Tujuan

Di lab ini, Anda akan mempelajari cara melakukan tugas-tugas berikut:

• Menyesuaikan server aplikasi
• Menginstal dan mengonfigurasi software yang diperlukan
• Mengonfigurasi akses jaringan
• Menjadwalkan pencadangan rutin

Penyiapan dan Persyaratan

Untuk setiap lab, Anda akan memperoleh project Google Cloud baru serta serangkaian resource selama jangka waktu tertentu, tanpa biaya.

1. Klik tombol Start Lab. Jika Anda perlu membayar lab, jendela pop-up akan terbuka untuk memilih metode pembayaran. Di sebelah kiri adalah panel Lab Details yang memuat sebagai berikut:

   • Tombol Open Google Cloud console
   • Waktu tersisa
   • Kredensial sementara yang harus Anda gunakan untuk lab ini
   • Informasi lain, jika diperlukan, untuk menyelesaikan lab ini

2. Klik Open Google Cloud console (atau klik kanan dan pilih Open Link in Incognito Window jika Anda menjalankan browser Chrome).

   Lab akan menjalankan resource, lalu membuka tab lain yang menampilkan halaman Sign in.

   Tips: Atur tab di jendela terpisah secara berdampingan.

   Catatan: Jika Anda melihat dialog Choose an account, klik Use Another Account.

3. Jika perlu, salin Username di bawah dan tempel ke dialog Sign in.

   {{{user_0.username | "Username"}}}

   Anda juga dapat menemukan Username di panel Lab Details.

4. Klik Next.

5. Salin Password di bawah dan tempel ke dialog Welcome.

   {{{user_0.password | "Password"}}}

   Anda juga dapat menemukan Password di panel Lab Details.

6. Klik Next.

   Penting: Anda harus menggunakan kredensial yang diberikan lab. Jangan menggunakan kredensial akun Google Cloud Anda. Catatan: Menggunakan akun Google Cloud sendiri untuk lab ini dapat dikenai biaya tambahan.

7. Klik halaman berikutnya:

   • Setujui persyaratan dan ketentuan.
   • Jangan tambahkan opsi pemulihan atau autentikasi 2 langkah (karena ini akun sementara).
   • Jangan mendaftar uji coba gratis.

Setelah beberapa saat, Konsol Google Cloud akan terbuka di tab ini.

Catatan: Untuk melihat menu yang berisi daftar produk dan layanan Google Cloud, klik Navigation menu di kiri atas, atau ketik nama layanan atau produk di kolom Search.

Tugas 1. Membuat VM

Dalam tugas ini, Anda akan membuat VM sebagai host server Minecraft dan menginstal software-nya.

Menentukan VM menggunakan opsi lanjutan

1. Di Konsol Google Cloud, pada Navigation menu (), klik Compute Engine > VM instances.
2. Klik Create instance.
3. Tentukan nilai berikut dan gunakan nilai default untuk setelan lainnya:

Properti	Nilai (masukkan nilai atau pilih opsi yang ditentukan)
Name	mc-server
Region
Zone

4. Klik OS and storage.

5. Pastikan boot disk image ditampilkan sebagai Debian GNU/Linux 12 (bookworm). Jika tidak, klik Change dan pilih dari menu drop-down Version, lalu klik Select.

6. Klik Add new disk.

7. Tentukan nilai berikut dan gunakan nilai default untuk setelan lainnya:

Properti	Nilai (masukkan nilai atau pilih opsi yang ditentukan)
Name	minecraft-disk
Disk source type	Blank Disk
Disk settings	SSD Persistent Disk
Size (GB)	50
Encryption	Google-managed encryption key

8. Klik Save. Tindakan ini akan membuat disk, lalu otomatis menghubungkannya ke VM setelah VM dibuat.

9. Klik Networking.

10. Tentukan nilai berikut dan gunakan nilai default untuk setelan lainnya:

Properti	Nilai (masukkan nilai atau pilih opsi yang ditentukan)
Network tags	minecraft-server
Network interfaces	Klik default untuk mengedit antarmuka
External IPv4 address	Reserve Static External IP Address
Name	mc-server-ip

11. Klik Reserve, lalu klik Done.

12. Klik Security.

13. Tentukan nilai berikut dan gunakan nilai default untuk setelan lainnya:

Properti	Nilai (masukkan nilai atau pilih opsi yang ditentukan)
Identity and API access > Access Scopes	Tetapkan akses untuk tiap API
Storage	Read Write

14. Klik Create.

Tugas 2. Menyiapkan disk data

Dalam tugas ini, Anda akan memformat dan memasang disk Minecraft.

Membuat direktori, serta memformat dan memasang disk

Disk terhubung ke instance, tetapi belum dipasang atau diformat.

1. Pada mc-server, klik SSH untuk membuka terminal, lalu hubungkan.
2. Untuk membuat direktori untuk pemasangan disk data, jalankan perintah berikut:

sudo mkdir -p /home/minecraft

3. Untuk memformat disk, jalankan perintah berikut:

sudo mkfs.ext4 -F -E lazy_itable_init=0,\ lazy_journal_init=0,discard \ /dev/disk/by-id/google-minecraft-disk

Hasil (ini adalah contoh output):

mke2fs 1.47.0 (5-Feb-2023) Discarding device blocks: done Creating filesystem with 13107200 4k blocks and 3276800 inodes Filesystem UUID: 3d5b0563-f29e-4107-ad1a-ba7bf11dcf7c Superblock backups stored on blocks: 32768, 98304, 163840, 229376, 294912, 819200, 884736, 1605632, 2654208, 4096000, 7962624, 11239424 Allocating group tables: done Writing inode tables: done Creating journal (32768 blocks): done Writing superblocks and filesystem accounting information: done

4. Untuk memasang disk, jalankan perintah berikut:

sudo mount -o discard,defaults /dev/disk/by-id/google-minecraft-disk /home/minecraft

Tidak ada output yang ditampilkan setelah disk dipasang.

Klik Check my progress untuk memverifikasi tujuan.

Membuat VM dan menyiapkan disk data

Tugas 3. Menginstal dan menjalankan aplikasi

Dalam tugas ini, Anda akan menginstal dan menjalankan aplikasi Minecraft. Server Minecraft menggunakan Java Virtual Machine (JVM) sehingga memerlukan Java Runtime Environment (JRE) agar dapat berjalan. Anda menggunakan JRE versi headless karena server tidak memerlukan antarmuka pengguna grafis (GUI).

Versi ini mengurangi penggunaan resource JRE pada mesin sehingga membantu memastikan tersedianya ruang yang cukup di server Minecraft untuk menambah penggunaan resourcenya jika diperlukan.

Menginstal Java Runtime Environment (JRE) dan server Minecraft

1. Di terminal SSH untuk mc-server, jalankan perintah berikut guna mengupdate repositori Debian di VM:

sudo apt-get update

2. Setelah repositori diupdate, jalankan perintah berikut untuk menginstal JRE headless:

sudo apt-get install -y default-jre-headless

3. Untuk membuka direktori tempat persistent disk dipasang, jalankan perintah berikut:

cd /home/minecraft

4. Untuk menginstal wget, jalankan perintah berikut:

sudo apt-get install wget

5. Jika diminta untuk melanjutkan, ketik Y.

6. Untuk mendownload file JAR server Minecraft yang terbaru (1.11.2 JAR), jalankan perintah berikut:

sudo wget https://launcher.mojang.com/v1/objects/d0d0fe2b1dc6ab4c65554cb734270872b72dadd6/server.jar

Melakukan inisialisasi server Minecraft

1. Untuk melakukan inisialisasi server Minecraft, jalankan perintah berikut:

sudo java -Xmx1024M -Xms1024M -jar server.jar nogui

Hasil (contoh output):

[21:01:54] [main/ERROR]: Failed to load properties from file: server.properties [21:01:54] [main/WARN]: Failed to load eula.txt [21:01:54] [main/INFO]: You need to agree to the EULA in order to run the server. Go to eula.txt for more info. Catatan: Server Minecraft hanya akan berjalan setelah Anda menyetujui persyaratan Perjanjian Lisensi Pengguna Akhir (PLPA).

Klik Check my progress untuk memverifikasi tujuan.

Menginstal Java Runtime Environment (JRE) dan server Minecraft

2. Untuk melihat file yang telah dibuat dalam inisialisasi pertama server Minecraft, jalankan perintah berikut:

sudo ls -l Catatan: Anda dapat mengedit file server.properties untuk mengubah perilaku default server Minecraft.

3. Untuk mengedit PLPA, jalankan perintah berikut:

sudo nano eula.txt

4. Ubah baris terakhir file dari eula=false menjadi eula=true.
5. Tekan Ctrl+O, lalu ENTER untuk menyimpan file, kemudian tekan Ctrl+X untuk keluar dari nano.

Catatan: Jangan coba memulai ulang server Minecraft. Anda akan menggunakan teknik yang berbeda di prosedur berikutnya.

Membuat screen terminal virtual untuk memulai server Minecraft

Jika saat ini Anda memulai kembali server Minecraft, server akan terikat dengan keberlangsungan sesi SSH: yaitu, jika Anda menutup terminal SSH, server juga akan dihentikan. Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat menggunakan screen, yaitu aplikasi untuk membuat terminal virtual yang dapat "dilepas" sehingga menjadi proses latar belakang, atau "dihubungkan kembali" sehingga menjadi proses latar depan. Jika terminal virtual dilepas ke latar belakang, terminal virtual akan tetap berjalan, baik saat Anda sedang login atau tidak.

1. Untuk menginstal screen, jalankan perintah berikut:

sudo apt-get install -y screen

2. Untuk memulai server Minecraft di terminal virtual screen, jalankan perintah berikut (gunakan flag -S untuk memberi nama mcs pada terminal Anda):

sudo screen -S mcs java -Xmx1024M -Xms1024M -jar server.jar nogui

Hasil (contoh output):

... [21:06:06] [Server-Worker-1/INFO]: Preparing spawn area: 83% [21:06:07] [Server-Worker-1/INFO]: Preparing spawn area: 85% [21:06:07] [Server-Worker-1/INFO]: Preparing spawn area: 86% [21:06:08] [Server-Worker-1/INFO]: Preparing spawn area: 88% [21:06:08] [Server-Worker-1/INFO]: Preparing spawn area: 89% [21:06:09] [Server-Worker-1/INFO]: Preparing spawn area: 91% [21:06:09] [Server-Worker-1/INFO]: Preparing spawn area: 93% [21:06:10] [Server-Worker-1/INFO]: Preparing spawn area: 95% [21:06:10] [Server-Worker-1/INFO]: Preparing spawn area: 98% [21:06:11] [Server-Worker-1/INFO]: Preparing spawn area: 99% [21:06:11] [Server thread/INFO]: Time elapsed: 55512 ms [21:06:11] [Server thread/INFO]: Done (102.484s)! For help, type "help"

Melepaskan dari screen dan menutup sesi SSH

1. Untuk melepaskan terminal screen, tekan Ctrl+A, lalu Ctrl+D. Terminal akan tetap berjalan di latar belakang. Untuk menghubungkan kembali terminal, jalankan perintah berikut:

sudo screen -r mcs

2. Jika perlu, keluar dari terminal screen dengan menekan Ctrl+A, lalu Ctrl+D.
3. Untuk keluar dari terminal SSH, jalankan perintah berikut:

exit

Selamat! Anda berhasil menyiapkan dan menyesuaikan VM, serta menginstal dan mengonfigurasi software aplikasi, yaitu server Minecraft.

Tugas 4. Mengizinkan traffic klien

Dalam tugas ini, Anda akan mengonfigurasi aturan firewall untuk mengizinkan koneksi klien ke Server Minecraft. Sejauh ini, server memiliki alamat IP statis eksternal, tetapi tidak dapat menerima traffic karena tidak ada aturan firewall yang diterapkan.

Secara default, server Minecraft menggunakan port TCP 25565.

Membuat aturan firewall

1. Di Konsol Google Cloud, pada Navigation menu (), klik VPC network > Firewall.
2. Klik Create firewall rule.
3. Tentukan nilai berikut dan gunakan nilai default untuk setelan lainnya:

Properti	Nilai (masukkan nilai atau pilih opsi yang ditentukan)
Name	minecraft-rule
Target	Tag target yang ditentukan
Target tags	minecraft-server
Source filter	IPv4 ranges
Source IPv4 ranges	0.0.0.0/0
Protocols and ports	Protokol dan port yang ditentukan

4. Untuk tcp, tentukan port 25565.
5. Klik Create. Sekarang pengguna dapat mengakses server Anda dari klien Minecraft mereka.

Memverifikasi ketersediaan server

1. Di Konsol Cloud, pada Navigation menu (), klik VPC network.
2. Di panel sebelah kiri, klik IP addresses.
3. Temukan dan salin External IP address untuk VM mc-server.
4. Gunakan Minecraft Server Status untuk menguji server Minecraft Anda.

Catatan: Jika situs di atas tidak berfungsi, gunakan situs lain atau ekstensi Chrome:

• Minecraft Server Status Checker

Klik Check my progress untuk memverifikasi tujuan.

Mengizinkan traffic klien

Tugas 5. Menjadwalkan pencadangan rutin

Dalam tugas ini, Anda akan mengonfigurasi sistem untuk mencadangkan data dunia Minecraft ke Cloud Storage. Mencadangkan data aplikasi merupakan aktivitas yang umum dilakukan.

Membuat bucket Cloud Storage

1. Di Konsol Google Cloud, pada Navigation menu (), klik Compute Engine > VM instances.
2. Pada mc-server, klik SSH.
3. Buat nama bucket yang unik secara global, lalu simpan di variabel lingkungan YOUR_BUCKET_NAME. Agar namanya unik, Anda dapat menggunakan ID Project Anda. Jalankan perintah berikut:

export YOUR_BUCKET_NAME=<Enter your bucket name here>

4. Verifikasi dengan echo:

echo $YOUR_BUCKET_NAME

5. Untuk membuat bucket menggunakan alat gcloud storage yang merupakan bagian dari Cloud SDK, jalankan perintah berikut:

gcloud storage buckets create gs://$YOUR_BUCKET_NAME-minecraft-backup Catatan: Jika perintah ini gagal, kemungkinan nama bucket Anda tidak unik. Jika demikian, pilih nama lain untuk bucket, perbarui variabel lingkungan Anda, lalu coba ulangi pembuatan bucket. Catatan: Untuk membuat agar variabel lingkungan ini bersifat permanen, Anda dapat menambahkannya ke .profile root dengan menjalankan perintah ini:
echo YOUR_BUCKET_NAME=$YOUR_BUCKET_NAME >> ~/.profile

Membuat skrip pencadangan

1. Di terminal SSH mc-server, buka direktori beranda Anda:

cd /home/minecraft

2. Untuk membuat skrip yang dimaksud, jalankan perintah berikut:

sudo nano /home/minecraft/backup.sh

3. Salin dan tempel skrip berikut ke dalam file:

#!/bin/bash screen -r mcs -X stuff '/save-all\n/save-off\n' /usr/bin/gcloud storage cp -R ${BASH_SOURCE%/*}/world gs://${YOUR_BUCKET_NAME}-minecraft-backup/$(date "+%Y%m%d-%H%M%S")-world screen -r mcs -X stuff '/save-on\n'

4. Tekan Ctrl+O, lalu ENTER untuk menyimpan file, kemudian tekan Ctrl+X untuk keluar dari nano.

Catatan: Skrip tersebut menyimpan status data dunia server saat ini dan menjeda fungsi penyimpanan otomatis server. Selanjutnya, skrip ini mencadangkan direktori data dunia server (world) dan menyimpan kontennya dalam direktori yang telah diberi stempel waktu (<timestamp>-world) di bucket Cloud Storage. Setelah selesai mencadangkan data, skrip melanjutkan penyimpanan otomatis di server Minecraft.

5. Agar skrip dapat dieksekusi, jalankan perintah berikut:

sudo chmod 755 /home/minecraft/backup.sh

Menguji skrip pencadangan dan menjadwalkan cron job

1. Di terminal SSH mc-server, jalankan skrip pencadangan:

. /home/minecraft/backup.sh

2. Setelah skrip selesai, kembali ke Konsol Cloud.
3. Untuk memastikan file cadangan telah dibuat, di Navigation menu ( ), klik Cloud Storage > Buckets.
4. Klik nama bucket cadangan. Anda akan melihat folder dengan nama stempel tanggal dan waktu. Setelah memastikan bahwa pencadangan dapat berfungsi, Anda dapat menjadwalkan cron job untuk mengotomatiskan tugas.
5. Di terminal SSH mc-server, buka tabel cron untuk mengedit:

sudo crontab -e

6. Ketika diminta memilih editor, ketik nomor yang sesuai dengan nano, lalu tekan ENTER.
7. Di bagian bawah tabel cron, tempel baris berikut:

0 */4 * * * /home/minecraft/backup.sh Catatan: Baris tersebut memerintahkan cron agar menjalankan pencadangan setiap 4 jam.

8. Tekan Ctrl+O, lalu ENTER untuk menyimpan tabel cron, kemudian tekan Ctrl+X untuk keluar dari nano.

Catatan: Perintah ini akan menghasilkan sekitar 300 cadangan dalam sebulan di Cloud Storage. Jadi, Anda perlu menghapusnya secara teratur agar tidak dikenai biaya. Cloud Storage menawarkan fitur Object Lifecycle Management untuk menetapkan Time to Live (TTL) objek, mengarsipkan versi lama objek, atau "men-downgrade" kelas penyimpanan objek guna membantu menekan biaya.

Klik Check my progress untuk memverifikasi tujuan.

Menjadwalkan pencadangan rutin

Tugas 6. Pemeliharaan server

Dalam tugas ini, Anda akan terhubung ke server dan mematikannya untuk melakukan pemeliharaan server.

Terhubung ke server melalui SSH, menghentikannya, dan mematikan VM

1. Di terminal SSH mc-server, jalankan perintah berikut:

sudo screen -r -X stuff '/stop\n'

2. Di Konsol Google Cloud, pada Navigation menu (), klik Compute Engine > VM instances.
3. Pilih mc-server.
4. Klik Stop.
5. Pada dialog konfirmasi, klik Stop untuk mengonfirmasi. Anda akan logout dari sesi SSH.

Catatan: Untuk memulai kembali instance, buka halaman instance, lalu klik Start. Untuk memulai kembali server Minecraft, Anda dapat membuat koneksi SSH dengan instance, memasang kembali persistent disk, lalu memulai server Minecraft di terminal screen baru, seperti yang telah dilakukan sebelumnya.

Mengotomatiskan pemeliharaan server dengan skrip startup dan shutdown

Alih-alih menggunakan proses manual untuk memasang persistent disk dan meluncurkan aplikasi server di screen, Anda dapat menggunakan skrip metadata untuk membuat skrip startup dan skrip shutdown guna menjalankan proses ini.

1. Klik mc-server.

2. Klik Edit.

3. Untuk Metadata, klik + Add item dan tentukan hal berikut:

   Kunci	Value
   startup-script-url	https://storage.googleapis.com/cloud-training/archinfra/mcserver/startup.sh
   shutdown-script-url	https://storage.googleapis.com/cloud-training/archinfra/mcserver/shutdown.sh

Catatan: Anda harus mengklik Add item untuk menambahkan shutdown-script-url. Saat memulai ulang instance, skrip startup akan secara otomatis memasang disk Minecraft ke direktori yang sesuai, memulai server Minecraft dalam sesi screen, dan melepaskan sesi. Saat menghentikan instance, skrip shutdown akan mematikan server Minecraft terlebih dahulu sebelum instance dimatikan. Anda sebaiknya menyimpan skrip-skrip ini di Cloud Storage.

4. Klik Save.

Klik Check my progress untuk memverifikasi tujuan.

Pemeliharaan server

Tugas 7. Ulasan

Di lab ini, Anda telah membuat instance virtual machine yang disesuaikan dengan menginstal software dasar (JRE versi headless) dan software aplikasi (server game Minecraft). Anda telah menyesuaikan VM dengan menghubungkan dan menyiapkan disk data SSD berkecepatan tinggi, serta mencadangkan IP eksternal statis sehingga alamat akan tetap konsisten. Kemudian, Anda telah memverifikasi ketersediaan server game online.

Anda telah menyiapkan sistem pencadangan untuk melakukan pencadangan data server ke bucket Cloud Storage, lalu menguji sistem pencadangan. Anda juga telah mengotomatiskan pencadangan menggunakan cron. Terakhir, Anda telah menyiapkan skrip pemeliharaan menggunakan metadata untuk menyalakan dan mematikan server dengan lancar.

Mengakhiri lab Anda

Setelah Anda menyelesaikan lab, klik Akhiri Lab. Google Cloud Skills Boost menghapus resource yang telah Anda gunakan dan membersihkan akun.

Anda akan diberi kesempatan untuk menilai pengalaman menggunakan lab. Pilih jumlah bintang yang sesuai, ketik komentar, lalu klik Submit.

Makna jumlah bintang:

• 1 bintang = Sangat tidak puas
• 2 bintang = Tidak puas
• 3 bintang = Netral
• 4 bintang = Puas
• 5 bintang = Sangat puas

Anda dapat menutup kotak dialog jika tidak ingin memberikan masukan.

Untuk masukan, saran, atau koreksi, gunakan tab Support.

Hak cipta 2025 Google LLC. Semua hak dilindungi undang-undang. Google dan logo Google adalah merek dagang dari Google LLC. Semua nama perusahaan dan produk lain mungkin adalah merek dagang masing-masing perusahaan yang bersangkutan.